Selasa, 31 Januari 2017

Cara Mengisi Tabel Kompetensi di Aplikasi Dapodik 2017

Tabel Kompetensi GTK Aplikasi Dapodik versi terbaru yang sudah di release oleh Tim Dapodikdasmen benar-benar memiliki perubahan-perubah... thumbnail 1 summary
Tabel Kompetensi GTK
Aplikasi Dapodik versi terbaru yang sudah di release oleh Tim Dapodikdasmen benar-benar memiliki perubahan-perubahan yang cukup signifikan pada isian dan kualitas data yang diinput. Artinya semakin lengkap dan terarah serta sesuai sasaran terhadap kebijakan-kebijakan Kemendikbud RI. Salah satu pembaharuan yang dimunculkan dalam Aplikasi Dapodik 2017 adalah adanya tabel atau isian Kompetensi pada Data Rinci GTK.

Tabel kompetensi untuk melengkapi data bidang studi yang diajarkan oleh PTK yang berprofesi sebagai guru, dengan memperhatikan tingkat kompetensi pada masing-masing bidang studi yang diajarkan. Secara otomatis, tabel ini akan diisi sesuai data pada tabel Riwayat Sertifikasi maupun Riwayat Pendidikan Formal. Selain itu, dapat pula ditambah secara manual. Data yang ditambahkan dapat lebih dari satu bidang kompetensi, namun salah satunya haruslah kompetensi utama

Untuk melengkapi isian tersebut, operator dapodik bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini. 
  1. Buka dan login ke aplikasi dapodik 2017
  2. Selanjutnya Pilih dan klik menu GTK pada sidebar samping
  3. Kemudian Pilih dan Klik Guru
  4. Setelah muncul tabel data GTK, lalu pilih nama guru yang akan lengkapi kompetensinya
  5. Selanjutnya pilih dan klik ubah
  6. Akan muncul jendela baru yang berisi data rinci GTK. Selanujutnya pilih dan klik tab Kompetensi
  7. Kemudian klik menu Tambah. Sistem akan mendeteksi jika Guru sudah sertifikasi maka secara otomatis data akan diambil dari riwayat sertifikasi.
  8. Klik Yes pada jendela notifikasi data riwayat sertifikasi
  9. Jika guru tersebut belum sertifikasi, maka secara otomatis akan mengambil data pada riwayat pendidikan formal.
  10. Jika sudah terisi silahkan klik simpan dan klik ikon close pada jendela data rinci GTK.

Memang sudah seharusnya setiap guru harus memiliki kompetensi sesuai bidang ajarnya. Dengan demikian akan memberikan dampak yang positif bagi kegiatan belajar mengajar di kelas.

Tips Sukses Instal Aplikasi Dapodik 2017

Aplikasi Dapodik 2017 Aplikasi Dapodik versi terbaru yang sudah diluncurkan oleh Tim Dapodikdasmen berupa file Installer, sehingga pros... thumbnail 1 summary
Aplikasi Dapodik 2017
Aplikasi Dapodik versi terbaru yang sudah diluncurkan oleh Tim Dapodikdasmen berupa file Installer, sehingga proses penggunaannya harus melalui proses instalasi bukan upgrade aplikasi. Begitu aplikasi Dapodik 2017 sudah terinstal atau terpasang di laptop atau komputer, maka langkah selanjutnya adalah registrasi pengguna aplikasi dapodik yaitu operator dapodik di sekolah. 

Namun beberapa fakta di lapangan menunjukkan bahwa proses instalasi aplikasi dapodik 2017 tidak semudah yang dibayangkan. Meskipun sudah ada buku panduan aplikasi dapodik 2017, masih banyak operator dapodik yang mengalami kesulitan pada saat melakukan proses instalasi dan registrasi aplikasi dapodik 2017. Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar sukses dalam melakukan instalalasi dan registrasi aplikasi dapodik 2017. Bagi operator sekolah bisa menyimak tips-tips berikut ini. 
  1. Cek kondisi laptop atau komputer yang akan dipakai untuk menginstal aplikasi dapodik. Pastikan laptop dalam kondisi sehat, semua program berjalan dengan normal dan semua hardware dapat berfungsi dengan baik. Jika kondisi laptop kurang sehat segera lakukan perbaikan ringan atau dating saja ke tukang servis komputer.
  2. Pastikan pengaturan waktu dan tanggal berada pada setting WIB UTC+7 Bangkok, Hanoi, Jakarta. Jika belum, setting waktu dan tanggal bisa diubah melalui taskbar Date & Setting pada pojok kanan bawah. Klik Change dan sesuaikan dengan waktu dan tanggal saat ini. Pastikan juga location and Regional Language setting adalah Indonesia. Hal ini bertujuan agar proses sinkronisasi tidak mengalami kendala.
  3. Non aktifkan program pengamanan yang ada pada komputer atau laptop agar proses instalasi aplikasi dapodik dapat berjalan dengan lancar, yaitu antivirus seperti Avast, Avira, Antivir dan windows firewall.
  4. Siapkan kode regristrasi, username dan password yang akan digunakan pada saat generate prefill dapodik, isntalasi aplikasi dapodik dan registrasi pengguna dapodik. Kode registrasi bersifat rahasia jadi simpan dengan baik untuk keamanan data dapodik milik sekolah.
  5. Lakukan generate prefill dan unduh prefill dapodik yang terbaru untuk mengantisipasi jika mengalamai kesulitan dalam melakukan registrasi aplikasi dapodik secara online. 
  6. Pastikan koneksi internet stabil pada laptop atau komputer sehingga file installer aplikasi dapodik dapat terunduh dengan sempurnah dan tidak corrupt. 
  7. Selalu menggunakan prefill terbaru saat instalasi dan registrasi aplikasi dapodik 2017. Jangan sampai menggunakan prefill dapodik yang kadaluarsa.

Senin, 30 Januari 2017

Cara Registrasi Aplikasi Dapodik

Sebagaimana sudah dikabarkan oleh Tim Dapodikdasmen bahwa Aplikasi Dapodik versi terbaru telah resmi diluncurkan untuk jenjang dikdas dan... thumbnail 1 summary
Sebagaimana sudah dikabarkan oleh Tim Dapodikdasmen bahwa Aplikasi Dapodik versi terbaru telah resmi diluncurkan untuk jenjang dikdas dan dikmen. Aplikasi Dapodik yang terbaru merupakan Aplikasi Dapodik Versi 2017. Aplikasi yang terbaru ini berupa file Installer yang proses penggunaannya harus melalui proses installasi bukan upgrade. File aplikasi Dapodik 2017 bisa diunduh di http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan

Aplikasi Dapodik 2017 yang sudah terinstal di laptop/komputer perlu dilakukan registrasi agar bisa segera digunakan untuk pendataan data pokok pendidikan semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Proses registrasi aplikasi dapodik memerlukan kode registrasi sekolah dan username serta password yang digunakan pada tahun sebelumnya. 

Registrasi pengguna Dapodik bisa dilakukan melalui dua cata, yaitu registrasi secara online dan offline. Registrasi secara online, komputer/laptop harus terhubung dengan internet yang memiliki jaringan stabil. Registrasi secara online tidak memerlukan prefill dapodik karena database aplikasi secara otomatis terunduh saat proses registrasi. Sedangkan registrasi secara offline tidak memerlukan koneksi internet, namun wajib mengunduh prefill dapodik terlebih dahulu  yang bisa diunduh di http://sync.dikmen.kemdikbud.go.id/prefill_dikdasmen/generate_prefill.php

Bagi operator sekolah yang masih mengalami kesulitan dalam melakukan registrasi pengguna aplikasi Dapodik 2017 dapat mengikuti langkah-langkah instalasi seperti berikut ini. 

Registrasi secara online 
  1. Siapkan kode registrasi, email (username) dan password yang akan digunakan untuk mendaftar/registrasi. 
  2. Buka aplikasi dapodik 2017 dengan klik ganda pada ikon aplikasi dapodik 2017 yang ada di desktop. 
  3. Setelah terbuka akan muncul jendela registrasi pengguna dapodik, pilih metode “Online”
  4. Isi semua field isian dengan benar yang meliputi Kode Registrasi, Jenjang, Username (Email), Pasword dan Ketik Ulang Pasword
  5. Jika sudah terisi semua dengan benar, klik “Submit”
  6. Tunggu proses registrasi sampai berhasil (secara normal membutuhkan waktu paling lama 15 menit)

Registrasi secara offline
  1. Siapkan kode registrasi, email (username) dan password yang akan digunakan untuk mendaftar/registrasi.
  2. Jalankan peramban web (bisa google chrome atau Mozilla) lalu ketikkan alamat unduh prefill pada address bar : http://sync.dikmen.kemdikbud.go.id/prefill_dikdasmen/generate_prefill.php 
  3. Pilih jenjang yang sesuai : SD/SDLB/SMP/SMPLB/SMA-SMK
  4. Ketikkan username, password dan kode registrasi.
  5. Selanjutnya klik “Generate” lalu tunggu proses generate prefill sampai selesai.
  6. Klik “Download” file hasil generate prefill dan simpan di drive C dengan nama folder prefill_dapodik (penulisan harus benar)
  7. File prefill hasil unduhan berekstensi .prf
  8. Jika sudah disimpan di drive C, jalankan aplikasi dapodik 2017 yang sudah terinstal.
  9. Setelah terbuka akan muncul jendela registrasi pengguna dapodik, pilih metode Offline
  10. Isi semua field isian dengan benar jika sudah terisi semua klik submit

Setelah berhasil registrasi, aplikasi Dapodik 2017 sudah bisa digunakan untuk mengerjakan pembaharuan data pokok pendidikan di semester 2 tahun pelajaran 2016/2017.

Cara Instal Aplikasi Dapodik 2017

Aplikasi Dapodik 2017 Tim Dapodikdasmen Kemendikbud RI menepati janjinya untuk merilis aplikasi dapodik versi terbaru. Tepat tanggal 30... thumbnail 1 summary
Aplikasi Dapodik 2017
Tim Dapodikdasmen Kemendikbud RI menepati janjinya untuk merilis aplikasi dapodik versi terbaru. Tepat tanggal 30 Januari 2017, aplikasi Dapodik versi 2017 secara resmi telah diluncurkan dalam bentuk Installer. Ini artinya Aplikasi Dapodik versi sebelumnya (Aplikasi Dapodik 2016, 2016a, 2016b, dan 2016c) tidak dapat langsung diupgrade ke aplikasi Dapodik Versi 2017, akan tetapi harus melalui proses install ulang.

Aplikasi Dapodik versi terbaru yang direlease oleh Tim Dapodikdasmen adalah Aplikasi Dapodik Versi 2017. Pada aplikasi Dapodik versi terbaru ini banyak sekali perubahan dan pembenahan pada fitur yang digunakan. Beberapa pembenahan yang cukup penting yaitu  Pembenahan berupa fitur baru, Metode validasi dan Perbaikan beberapa bugs pada versi sebelumnya

Bagi operator sekolah yang masih mengalami kesulitan dalam menginstal aplikasi Dapodik 2017 dapat mengikuti langkah-langkah instalasi seperti berikut ini. 
  1. Pastikan komputer/laptop dalam keadaan bersih dan sehat guna menunjang kerja aplikasi Dapodik 2017. 
  2. Unistal/lepas Aplikasi Dapodik 2016 (versi lawas, wajib di uninstall dulu, jangan sampai ditindih) lalu restart laptop/komputer.
  3. Unduh aplikasi Dapodik 2017 di http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan 
  4. Klik ganda pada file installer aplikasi Dapodik 2017
  5. Jika muncul security warning pilih “Yes” atau “Run Anyway”
  6. Pilih dan klik lanjut pada jendela instalasi aplikasi dapodik 2017
  7. Selanjutnya Pilih “saya setuju” dan klik “Lanjut”
  8. Setelah itu pilih “Lokasi Tujuan Penyimpanan” (secara default akan disimpan di C:/Program Files (86)/Dapodik) kemudian pilih lanjut.
  9. Klik Pasang saat muncul jendela persiapan pemasangan aplikasi Dapodik sehingga proses instalasi aplikasi dapodik mulai berjalan
  10. Tunggu proses instalasi sampai selesai.
  11. Klik “Selesai” untuk mengakhiri proses pemasangan aplikasi dapodik. 
  12. Setelah proses instalasi selesai maka akan muncul ikon aplikasi Dapodik di halaman desktop komputer/laptop

Setelah aplikasi Dapodik 2017 berhasil dipasang, langkah selanjutnya adalah melakukan proses Regristrasi yang bisa dilakukan dengan online dan offline. Regristasi online dilakukan dengan koneksi internet dan tidak memerlukan prefill dapodik. Namun regristasi yang dilakukan secara offline wajib menggunakan prefill dapodik. Bagi operator yang memerlukan prefill dapodik bisa diunduh di http://sync.dikmen.kemdikbud.go.id/prefill_dikdasmen/generate_prefill.php 

Release Aplikasi Dapodik Versi 2017

Aplikasi Dapodik merupakan aplikasi data pokok pendidikan yang merupakan satu-satunya aplikasi pendataan bidang pendidikan yang digunakan o... thumbnail 1 summary
Aplikasi Dapodik merupakan aplikasi data pokok pendidikan yang merupakan satu-satunya aplikasi pendataan bidang pendidikan yang digunakan oleh sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Kemendikbud RI.  Sejak diluncurkan beberapa tahun yang lalu, aplikasi Dapodik telah banyak memberikan manfaat bagi sekolah terkait dengan pendataan data pokok pendidikan seeprti data sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik dan sarana prasarana sekolah. 

Sumber : http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/berita/rilis-aplikasi-dapodik-2017
Dan untuk kesekian kalinya, Kemendikbud RI kembali merilis versi terbaru dari aplikasi Dapodik untuk keperluan pendataan data pokok pendidikan pada semester 2 tahun pelajaran 2016/2017. Aplikasi Dapodik yang dijadwalkan release akhir Januari 2017 pada akhirnya dipenuhi oleh Tim Dapodikdasmen Kemendikbud RI tepat tanggal 30 Januari 2017. 

Aplikasi Dapodik versi terbaru yang direlease oleh Tim Dapodikdasmen adalah Aplikasi Dapodik Versi 2017. Pada aplikasi Dapodik versi terbaru ini banyak sekali perubahan dan pembenahan pada fitur yang digunakan. Beberapa pembenahan yang cukup penting antara lain sebagai berikut 
  1. Pembenahan berupa fitur baru
  2. Metode validasi
  3. Perbaikan beberapa bugs pada versi sebelumnya

Pembenahan-pembenahan pada versi baru tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya dalam sinkroniasi regulasi, prosedur dan mekanisme pemanfaatan data dari Dapodik untuk kepentingan transaksional di Dirjen GTK, Transaksi BOS, PIP dan sebagainya. Selain itu pembenahan-pembenahan yang dilakukan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas data di Dapodik untuk mendukung semua transaksional di lingkungan Kemendikbud.

Pembaharuan pada aplikasi Dapodik versi 2017 selain pada segi front-end, juga dilakukan pada segi database yang telah menggunakan database versi 2.61. Dengan demikian secara teknis, Aplikasi Dapodik versi sebelumnya (Aplikasi Dapodik 2016, 2016a, 2016b, dan 2016c) tidak dapat langsung diupgrade ke aplikasi Dapodik Versi 2017, akan tetapi harus melalui proses install ulang. Oleh karena itu aplikasi Dapodik versi 2017 hanya direlase dalam bentuk INSTALLER saja dan tidak ada versi UPDATER.

Aplikasi Dapodik akan selalu dilakukan perubahan, pembenahan dan penyempurnaan seiring dengan perkembangan, tuntutan dan regulasi yang ada. Oleh karena itu sekolah harus senantiasa berusaha untuk menyesuaikan perubahan tersebut dengan selalu menjaga kualitas data pokok pendidikan yang ada di aplikasi Dapodik.

Daftar Pembaharuan dan Perbaikan Fitur Aplikasi Dapodik ada di sini
Cara Menginstal Dapodik 2017 di sini
Unduh Installer Aplikasi Dapodik Versi 2017 di sini atau di sini
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2017 bisa diunduh di sini

Kamis, 26 Januari 2017

Cara Mengetahui dan Mengecek NISN

Sebagai operator sekolah yang menangani pendataan siswa baik di SD, SMP dan SMA/SMK tentu selalu berhubungan dengan NISN yaitu Nomor Indu... thumbnail 1 summary
Sebagai operator sekolah yang menangani pendataan siswa baik di SD, SMP dan SMA/SMK tentu selalu berhubungan dengan NISN yaitu Nomor Induk Siswa Nasional. Sudah banyak yang mengetahui bahwa NISN merupakan kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar, nasional dan berlaku sepanjang masa yang dapat menjadi pembeda antara siswa yang satu dengan siswa yang lain. 

NISN sendiri diberikan saat siswa mulai masuk kelas 1 sekolah dasar. Sistem pengelolaan NISN secara nasional dilakukan oleh PDSPK Kemendikbud (Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. NISN juga merupakan bagian tak terpisahkan dari Dapodik (Data Pokok Pendidikan).

Untuk mengetahui NISN siswa di sekolah, bisa kita cek melalui halaman http://nisn.data.kemdikbud.go.id. NISN dalam website tersebut bersifat terbuka, bisa diakses oleh siapa saja, tidak hanya oleh operator sekolah, namun siswa atau orang tua juga bisa mengecek NISN secara mandiri pada website tersebut. Lalu bagaimana cara mengecek NISN tersebut? Meskipun terbuka, namun ada batasan-batasan tertentu yang digunakan untuk mengakses. Nah, untuk mengecek NISN dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini. 
  1. Pastikan laptop/komputer/android/tablet terhubung dengan jaringan internet. 
  2. Masukkan alamat NISN http://nisn.data.kemdikbud.go.id pada address bar
  3. Pilih dan klik menu data siswa
  4. Ada dua pilihan untuk melakukan pencarian NISN, pertama dengan langsung mengisikan NISN pada field yang disediakan. Kedua Pencarian berdasarkan nama.
  5. Untuk pencarian berdasarkan nama, dapat dilakukan dengan mengisi field nama siswa, tempat lahir dan tanggal lahir.
  6. Selanjutnya klik Cari
  7. Jika siswa tersebut sudah memiliki NISN, maka akan langsung ditampilkan. 
  8. Bila belum memiliki NISN, maka harus segera diajukan, cek progresnya di halaman di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id untuk status pengajuan atau perubahan NISN.

Sekedar mengingatkan, NISN menjadi salah satu ID key yang memiliki peran sangat vital dalam bidang pendidikan selama siswa tersebut mengikuti pendidikan formal. Sebagai salah satu ID Key data individu peserta didik, NISN dituliskan di Ijazah yang dikeluarkan oleh tiap jenjang pendidikan.

Minggu, 22 Januari 2017

Cara Edit Nama Siswa di Bio UN

Sebagaimana sudah disampaikan melalui surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang pendataan calon peserta Ujian Nasi... thumbnail 1 summary
Sebagaimana sudah disampaikan melalui surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang pendataan calon peserta Ujian Nasional tahun 2017 bahwa data peserta Ujian Nasional diambil dari data pada Aplikasi Dapodikdasmen. Oleh karena itu, sekolah diharapkan dapat mengedit dan mengupdate data peserta Ujian Nasional sesuai dengan dokumen yang legal, terutama pada nama siswa dan tempat tanggal lahir. 

Ujian Nasional 2017
Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Totok Suprayitno selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, dijelaksan bahwa sebagai langkah tindak lanjut hasil rapat koordinasi Ujian Nasional tanggal 22 Desember 2016 maka seluruh Dinas Pendidikan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk segera meminta sekolah/madrasah agar segera mengupdate dan memperbaharui data peserta didik pada kelas akhir untuk jenjang SMP/MTS/Sederajat dan SMA/SMK/MA/Sederajat yang akan mengikuti Ujian Nasional tahun 2017.

Bagi sekolah yang penulisan nama siswa yang terinput masih menggunakan huruf kecil semua (lower) atau Kombinasi huruf besar dan kecil (Capital Each Word), sebaiknya segera diubah menjadi huruf capital semua (UPPER), misalnya

arief tirtana -----> ARIEF TIRTANA
Arief Tirtana -----> ARIEF TIRTANA

Untuk melakukan edit penulisan nama siswa di Bio UN SMP, yang harus dilakukan adalah dengan melakukan proses edit Biodata Siswa. Caranya sebagai berikut:
  1. Pastikan laptop atau komputer terhubung dengan jaringan internet yang stabil baik melalui modem atau wifi. 
  2. Pastikan file .dz hasil unduhan di Manajemen UN sudah terupload di Bio UN SMP 
  3. Login di Bio UN SMP pada alamat http://biounsmp.kemdikbud.go.id 
  4. Kalau sudah berhasil login, klik Biodata Siswa lalu pilih Edit Biodata Siswa
  5. Selanjutnya pilih siswa yang namanya akan diubah penulisannya
  6. Pilih dan Klik panah ke kiri yang ada di sebelah kirinya No UASBN siswa tersebut
  7. Setelah itu akan muncul jendela baru berupa isian biodata siswa
  8. Ubah penulisan nama siswa, jika isian belum lengkap, lengkapi sekalian
  9. Jika di rasa sudah benar, silahkan klik simpan. Tunggu proses simpan sampai selesai.
  10. Cek kembali nama siswa, berubah menjadi huruf capital semua 


Sekedar mengingatkan bahwa proses pendataan peserta Ujian Nasional, seluruh perubahan data peserta Ujian Nasional tahun 2017 untuk jenjang SMP/MTS dan SMA/SMK/MA tersebut paling lambat diunggah tanggal 25 Januari 2017. Alangkah baiknya kepala sekolah selaku penanggung jawab segera menugaskan operator sekolah pendataan peserta ujian untuk segera menindaklanjuti permasalahan yang ada di sekolah masing-masing terkait dengan data calon peserta ujian nasional.

Selasa, 17 Januari 2017

Informasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017

UN 2017 akan Diselenggarakan Berbasis Komputer Pemerintah bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sepakat bahwa pelaksanaan Ujian... thumbnail 1 summary
UN 2017 akan Diselenggarakan Berbasis Komputer
Pemerintah bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sepakat bahwa pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017 untuk jenjang SD/SMP/SMA/SMK/Sederajat akan dilaksanakan secara bertahap pada bulan April s.d Mei tahun 2017. Untuk menyikapi hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait dengan pelaksanaan Ujian Nasional 2017. Kebijakan tersebut secara khusus telah disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yakni, Muhadjir Effendy dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 1 Tahun 2017.

Dalam surat edaran yang ditujukan kepada seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia tersebut disampaikan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengambil kebijakan di mana pelaksanaan Ujian Nasional tahun ajaran 2016/2017 akan diprioritaskan melalui Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). 

Sebagai tindak lanjut kebijakan tersebut, maka pemerintah mewajibkan dan menetapkan setiap sekolah (kecuali SLB) yang sudah memiliki komputer dengan kapasitas lebih dari 20 unit komputer dan 1 unit server untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pelaksaan Ujian Nasional yang berbasis komputer ini bisa menghemat anggaran cetak dan meminimalisir tindak kecurangan yang sering terjadi selama pelaksanaan Ujian Nasional.

Untuk menyikapi rencana pelaksanaan UNBK 2017 tersebut, Dinas Pendidikan baik di tingkat propinsi maupun Kabupaten perlu segera menetapkan sekolah yang belum dapat melaksanakan UNBK di sekolahnya sendiri. Hal ini dilakukan sebagai langkah optimalisasi sehingga siswanya bisa melaksanakan Ujian Nasional di tempat pelaksanaan UNBK yang berada di radius 5 kilometer. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah menyiapkan aplikasi khusus yang bisa diakses halaman http://spasial.data.kemdikbud.go.id/unbk. Aplikasi pada halaman tersebut dapat digunakan untuk melakukan proses pemanfaatan bersama fasilitas komputer sekolah untuk kepentingan UNBK. Untuk memungkinkan pemanfaatan bersama komputer yang dimiliki oleh sekolah, madrasah atau pendidikan kesetaraan lainnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengambil langkah dengan menetapkan jadwal pelaksanaan UN yang berbeda untuk setiap jenjang.

Terkait dengan pelaksanaan UNBK 2017, Pemerintah Daerah diharapkan juga bisa berperan sesuai kewenengannya untuk bisa membantu pemenuhan dan pengadaan kelengkapan komputer bagi sekolah-sekolah yang belum memiliki komputer. Terutama sekolah-sekolah yang berlokasi jauh dari sekolah pelaksana UNBK yang tentu saja juga harus mempertimbangkan ketersediaan jaringan listrik di wilayah tersebut.

Alangkah baiknya seluruh pihak yang berkepentingan terhadap pelaksanaan UNBK 2017 tersebut segera menindaklanjuti surat edaran tersebut.

Senin, 16 Januari 2017

Pendaftaran Peserta Ujian Nasional 2017 untuk SMP/MTS dan SMA/SMK/MA

Dalam rangka persiapan pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2017, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menginformas... thumbnail 1 summary
Dalam rangka persiapan pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2017, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menginformasikan pendaftaran peserta Ujian Nasional 2017 untuk jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. 

Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Totok Suprayitno selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, dijelaksan bahwa sebagai langkah tindak lanjut hasil rapat koordinasi Ujian Nasional tanggal 22 Desember 2016 maka seluruh Dinas Pendidikan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk segera meminta sekolah/madrasah agar segera mengupdate dan memperbaharui data peserta didik pada kelas akhir untuk jenjang SMP/MTS/Sederajat dan SMA/SMK/MA/Sederajat yang akan mengikuti Ujian Nasional tahun 2017. 

Dalam surat edaran yang tertanggal 11 Januari 2017 tersebut juga dijelaskan bahwa khusus untuk jenjang SMA/MA, setiap siswa diminta untuk memilih satu mata pelajaran yang akan ditempuh sesuai dengan jurusan/peminatan siswa selain mata pelajaran wajib Ujian Nasional (Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris). Mata pelajaran jurusan/peminatan yang dapat dipilih oleh siswa antara lain: 
1. Jurusan IPA bisa memilih Fisika, Kimia atau Biologi
2. Jurusan IPS bisa memilih Geografi, Sosiologi atau Ekonomi
3. Jurusan Bahasa bisa memilih Antropologi, Sastra Indonesia, atau Bahasa Asing (Mandarin, Jepang, Arab, Jerman atau Perancis)

Langkah selanjutnya setelah siswa memilih satu mata pelajaran peminatan, maka data yang sudah diperbaharui tersebut diunggah ke halaman pendataan peserta Ujian Nasional tahun 2017 secara online pada : 
2. Bio UN SMA/SMK di http://biounsma.kemdikbud.go.id 

Seluruh perubahan data peserta Ujian Nasional tahun 2017 untuk jenjang SMP/MTS dan SMA/SMK/MA tersebut paling lambat diunggah tanggal 25 Januari 2017. Alangkah baiknya kepala sekolah selaku penanggung jawab segera menugaskan operator sekolah pendataan peserta ujian untuk segera menindaklanjuti surat edaran tersebut.

Sabtu, 14 Januari 2017

Jenis Data yang Bisa Diedit dan Tidak Bisa Diedit di Aplikasi Bio UN SMP/SMA

Halaman Login Bio UN SMP/MTs Sebagai langkah awal untuk melaksanakan Ujian Nasional tahun 2017, Pemerintah melalui Kementerian Pendidik... thumbnail 1 summary
Halaman Login Bio UN SMP/MTs
Sebagai langkah awal untuk melaksanakan Ujian Nasional tahun 2017, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah menyediakan website pendataan peserta ujian nasional secara online yaitu 
1. Manajemen PD UN di  http://pdun.data.kemdikbud.go.id 
3. Bio UN SMA/MA di http://biounsmama.kemdikbud.go.id 

File data CPUN yang diperoleh dari website manajemen PD UN tersebut akan dipush atau diupload ke dalam aplikasi Ujian Nasional yang lebih dikenal dengan nama Bio UN. Namun ada perbedaan yang mencolok antara file yang harus diupload ke Bio UN SMP dengan Bio Un SMA yaitu terkait dengan jenis file ekstensi yang disediakan. 

Apapun perbedaannya, yang menjadi fokus operator pendataan UN adalah kevalidan data calon peserta Ujian Nasional. Data yang diupload ke Bio UN SMP berupa file dz. Sedangkan data yang diupload di Bio UN SMA berjenis file dbf sehingga memerlukan layanan Bio UN Offline. Data-data yang sudah diupload ke aplikasi Bio UN ternyata ada yang masih bisa diedit atau diubah sesuai kebenaran data yang ada. Namun ada pula data di Bio UN yang tidak bisa diedit. 

Data-data yang bisa diedit di Bio UN adalah No UASBN, Nomer Induk Siswa Nasional (NISN), Nomer Induk Siswa (NIS), No Absen, Alamat, Jenis Kelamin, Agama, Nama orang Tua, Hobi, Cita-cita, Jarak, Transportasi, Pekerjaan Ayah, Pendidikan Ayah, Pekerjaan Ibu, Pendidikan Ibu, Penghasilan dan Jumlah Saudara. 

Sedangkan data-data yang tidak bisa diedit di aplikasi Bio UN adalah Nama dan Tempat Tanggal Lahir Siswa. Oleh karena itu, sebelum mengupload file dz pada aplikasi Bio UN kita pastikan dulu kebenaran dan kevalidan data tersebut. 

Meskipun di Bio UN, NISN bisa diedit namun sudah merupakan kewajiban operator untuk tetap menjaga valiidtas data antara NISN di ijazah SD nya, di Verval PD maupun di Bio UN. Jika masih terdapat perbedaan NISN di dapodik, PD UN, Verval PD dan Bio UN maka kewajiban operator sekolah saat in untuk melakukan perubahan NISN sesuai dengan aslinya sehingga tidak meninggalkan masalah di jenjang pendidikan selanjutnya karena data tersebut berkelanjutan. Alangkah lebih baik jika perubahan data dilakukan melalui halaman Verval PD.

Inilah Perbedaan Upload File di Bio UN SMP dan Bio UN SMA

Bio UN SMP/MTs Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menjadwalkan pelaksanaan Ujian Nasional SD/SMP/SMA akan d... thumbnail 1 summary
Bio UN SMP/MTs
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menjadwalkan pelaksanaan Ujian Nasional SD/SMP/SMA akan dilangsungkan pada bulan April – Mei 2017. Sebagai langkah persiapan awal adalah dengan melaksanakan pendaftaran calon peserta Ujian Nasional melalui website Manajemen PD UN yaitu di : http://pdun.data.kemdikbud.go.id

Daftar Calon Peserta Ujian Nasional tersebut berasal dari data master yang bersumber dari entri data pada aplikasi Dapodikdasmen. Data yang bersumber dari Dapodikdasmen tersebut ditarik ke dalam web pendataan ujian nasional. Data Calon Peserta Ujian Nasional yang dirasa sudah benar dan valid dapat diajukan untuk menjadi Daftar Nominatif Sementara Peserta Ujian Nasional. Pengajuannya dengan cara mengunduh file dengan eksternsi file .dz yang bisa didownload secara langsung melalui website pendataan ujian nasional yaitu di : http://pdun.data.kemdikbud.go.id

File data CPUN yang diperoleh dari website manajemen UN tersebut akan dipush atau diupload ke dalam aplikasi Ujian Nasional yang lebih dikenal dengan nama Bio UN. Namun ada perbedaan yang mencolok antara file yang harus diupload ke Bio UN SMP dengan Bio Un SMA. 

Perbedaan tersebut terletak pada jenis file yang diupload. Untuk aplikasi Bio UN SMP ternyata lebih mudah dari pada Bio UN SMA karena aplikasi Bio UN SMP mengakomodir jenis file .dz yang berasal dari website Manajemen Pendataan PD UN : http://pdun.data.kemdikbud.go.id yang bisa langsung diuploadkan ke dalam aplikasi online di http://biounsmp.kemdikbud.go.id

Namun kondisi ini berbeda dengan Bio UN SMA yang tidak mengakomodir file jenis .dz karena Bio UN SMA hanya mengakomodir file jenis .dbf. Hal ini tentu saja membuat repot operator karena harus kerja dua kali untuk mengubah jenis file .dz ke jenis file .dbf. 

Oleh karena itu diperlukan aplikasi Bio UN Offline yang bisa mengubah jenis file .dz menjadi jenis file .dbf sehingga bisa diupload ke aplikasi online Bio UN SMA.

Selasa, 10 Januari 2017

Cara Mengecek Status Pengajuan Perubahan Data Siswa di Verval PD

Sebagai operator dapodikdasmen tentu sudah tahu dan tidak asing lagi dengan halaman verifikasi dan validasi peserta didik (Verval PD) mil... thumbnail 1 summary
Sebagai operator dapodikdasmen tentu sudah tahu dan tidak asing lagi dengan halaman verifikasi dan validasi peserta didik (Verval PD) milik Kemendikbud RI yang dapat diakses di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id. Halaman Verval PD tersebut melayani perubahan data siswa yang meliputi
1. Nama Siswa
2. NISN (Nomer Induk Siswa Nasional)
3. Tempat Lahir
4. Tanggal Lahir
5. Nama Ibu Siswa
6. Jenis Kelamin Siswa

Sumber data yang digunakan adalah data siswa yang berasal dari aplikasi pendataan yang digunakan saat ini yaitu aplikasi dapodikdasmen. Bila ada kesalahan data siswa, segera lakukan perubahan data siswa di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id 

Perubahan data siswa yang meliputi Nama Siswa, Tempat Tanggal Lahir Siswa dan Nama Orang Tua Siswa pengajuannya disertai dengan dokumen pendukung berupa scan akte kelahiran. Persetujuan perubahan data dalam hal ini ada pada wewenang Dinas Pendidikan Kabupaten. Sedangkan perubahan data siswa berupa NISN akan mendapat persetujuan dari admin pusat dari Jakarta.

Untuk mengecek atau mengetahui status perubahan data siswa yang kita ajukan sudah disetujui atau belum kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini. 
1. Siapkan username dan password untuk login di halaman Verval PD
2. Pastikan komputer atau laptop tersambung dengan jaringan internet.
3. Ketikkan alamat Verval PD di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id
4. Isikan username dan password (sama dengan username dan password dapodikdasmen)
5. Setelah berhasil login, arahkan kursor pada tab menu Edit Data
6. Pilih dan Klik Status
7. Pada halaman tersebut akan muncul list (daftar) status pengajuan perubahan data
8. Bila status sudah di approve akan tertulis berhasil, bila belum akan tertulis menunggu persetujuan.

Untuk pengajuan perubahan NISN memang agak lama karena banyaknya pengajuan perubahan mencakup seluruh wilayah Indonesia, sedangkan jumlah SDM yang menangani masih terbatas. Untuk perubahan data siswa berupa nama siswa, tempat lahir, tanggal lahir, nama ibu, jenis kelamin jangka waktu persetujuan atau approve dari dinas pendidikan kabupaten termasuk cukup cepat. 

Sebagai bahan pengingat bahwa untuk masuk atau login menuju ke halaman Verval PD, username dan password yang digunakan adalah username dan password yang digunakan saat login aplikasi dapodikdasmen karena sistem yang dipakai sudah menggunakan SSO Login (Single Sign On) Login. Perubahan NISN akan di approve oleh admin pusat. Sedangkan perubahan data selain NISN akan di approve oleh admin dinas kabupaten. Untuk perubahan nama Ayah bisa dilakukan langsung di aplikasi Dapodikdasmen.

Minggu, 08 Januari 2017

Cara Mencetak BAC Pendaftaran Calon Peserta UN SD/MI Tahun 2017

Sebagaimana diketahui bahwa mekanisme pendaftaran calon peserta ujian nasional SD/MI tahun 2017 dilaksanakan secara online melalui web pe... thumbnail 1 summary
Sebagaimana diketahui bahwa mekanisme pendaftaran calon peserta ujian nasional SD/MI tahun 2017 dilaksanakan secara online melalui web pendataan UN yaitu di : http://pdun.data.kemdikbud.go.id. Jika data siswa calon peserta UN (CPUN) sudah benar dan valid, langkah selanjutnya adalah mencetak berkas berita acara (BAC) CPUN SD/MI tahun 2017. 

Cara mencetak BAC CPUN  tersebut adalah
1. Siapkan username dan password yang digunakan saat login.
2. Pastikan computer atau laptop tersambung dengan jaringan internet.
3. Ketikkan alamat manajemen pendetaan UN : http://pdun.data.kemdikbud.go.id
4. Saat muncul halaman login, isikan username dan password yang diminta
5. Untuk mencetak BAC, arahkan kursor dan klik pada tab menu Cetak Berita Acara.
6. BAC akan terunduh secara otomatis dalam bentuk dokumen PDF.
7. Silahkan print dan serahkan kepada guru kelas VI atau kepala sekolah sebagai penanggung jawab.

Berita acara Calon Peserta Ujian Nasional (CPUN) ini biasanya akan dikumpulkan bersamaan dengan softcopy file dz kepada admin atau panitian Ujian Nasional di tingkat Kabupaten. Berita acara CPUN tersebut sebagai bukti legal bahwa data siswa calon peserta ujian nasional yang dikirim oleh sekolah sudah benar. 

Sedangkan file dz hasil unduhan dari web manajemen pendataan UN akan di push ke dalam aplikasi Biosystem Online milik Dinas Pendidikan Propinsi. Selanjutnya akan diterbitkan DNS (Daftar Nominatif Sementara) dan DNT (Daftar Nominatif Tetap). 

Informasi Pendaftaran Calon Peserta UN SD/MI Tahun 2017

Pelaksanaan Ujian Nasional untuk SD/MI rencananya akan dilaksanakan pada bulan Mei 2017. Pendaftaran CPUN (Calon Peserta Ujian Nasional) ... thumbnail 1 summary
Pelaksanaan Ujian Nasional untuk SD/MI rencananya akan dilaksanakan pada bulan Mei 2017. Pendaftaran CPUN (Calon Peserta Ujian Nasional) Tingkat SD/MI tahun 2017 dilaksanakan secara online melalui web manajemen pendataan UN : http://pdun.data.kemdikbud.go.id 

Sumber data yang digunakan adalah data siswa yang berasal dari aplikasi pendataan yang digunakan saat ini yaitu aplikasi dapodikdasmen. Bila ada kesalahan data siswa, segera lakukan perubahan data siswa di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id 

Cek dan teliti pada identitas siswa terutama data berikut ini :
1. Nama Siswa
2. NISN (Nomer Induk Siswa Nasional)
3. Tempat Tanggal Lahir Siswa
4. Nama Orang Tua Siswa
5. Jenis Kelamin Siswa

Perubahan data siswa yang meliputi Nama Siswa, Tempat Tanggal Lahir Siswa dan Nama Orang Tua Siswa pengajuannya disertai dengan dokumen pendukung berupa scan akte kelahiran. Persetujuan perubahan data dalam hal ini ada pada wewenang Dinas Pendidikan Kabupaten. Sedangkan perubahan data siswa berupa NISN akan mendapat persetujuan dari admin pusat dari Jakarta.

Bila sudah fix, buatlah pengaturan nomer kursi untuk pembuatan rombel di manajemen pendataan UN (http://pdun.data.kemdikbud.go.id). Kemudian cetak BAC dan download File dz serta Daftar Calon Peserta UN 2017 (dalam bentuk excel). Serahkan kepada guru kelas VI untuk dibantu cek ulang data siswa calon peserta UN 2017. Selanjutnya tunggu informasi dari Dinas Pendidikan setempat. Biasanya nanti akan diminta printout BAC dan file dz untuk di push ke aplikasi Biosystem Online milik Dinas Pendidikan Jawa Tengah. 

Sebagai bahan pengingat bahwa untuk masuk atau login menuju kedua portal tersebut, username dan password yang digunakan adalah username dan password yang digunakan saat login aplikasi dapodikdasmen karena sistem yang dipakai sudah menggunakan SSO Login (Single Sign On) Login. Login manajemen pendataan UN juga bisa menggunakan kode regristasi dapodikdasmen.